SHARE

Gubernur DKI Jakarta, ANies Baswedan (istimewa)

CARAPANDANG.COM – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan ada kemungkinan anak-anak Jakarta mulai terpapar varian baru COVID-19, menyusul temuan 16 persen anak-anak dari 5.582 kasus positif virus asal Wuhan China itu beberapa hari lalu.

"Artinya kita menghadapi situasi wabah yang berbeda dengan awal tahun kemarin. Besar kemungkinan ini adalah varian baru yang dengan mudah menular termasuk kepada anak-anak," katanya di Jakarta, Selasa (22/6/2021).

Hal itu karena, lanjut dia, saat ini yang dihadapi Jakarta merupakan situasi wabah yang berbeda dengan tahun sebelumnya yang terlihat dari perkembangan kasus harian termasuk pada anak-anak.

Data menunjukkan, kata dia, dari 5.582 kasus, sebanyak 665 kasus adalah kelompok usia 5-18 tahun dan 224 kasus adalah kelompok usia di bawah lima tahun.

Karenanya, Anies mewanti-wanti orang tua agar ikut berperan serta tidak membiarkan anaknya bermain di luar rumah untuk menjamin kesehatan dan keselamatan anaknya sendiri.

"Saya berharap kepada keluarga di Jakarta lebih berhati-hati. Usahakan di rumah saja. Anak-anak biarkan bermain di rumah saja demi keselamatan semuanya. Karena penanganan untuk anak-anak tentu membutuhkan pendampingan orang dewasa sehingga muncul kompleksitas yang tidak sederhana," ujar Anies.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengungkapkan banyak anak di Jakarta terpapar Corona (COVID-19). Total, ada 224 balita usia 0-5 tahun positif Corona.

Adapun rincian tren kasus positif dalam data kasus Corona Minggu (21/6) adalah:

- Anak usia 6-18 tahun 655 kasus positif Corona

- Anak usia 0-5 tahun 224 kasus positif Corona

- Usia 19-59 tahun ada 4.261 kasus positif Corona

- Usia 60 tahun ke atas 442 kasus positif Corona

"Untuk itu, kami mengingatkan warga untuk menghindari ke luar rumah membawa anak-anak," kata Dwi dalam, Senin.