SHARE

Wali Kota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, S.T, M.T mendampingi Menteri Kordinator (Menko) Perekonomian RI, Airlangga Hartarto saat meninjau vaksinasi massal di SDN 158 Pekanbaru, Jumat (25/2/2022).

Laporan : Wina

CARAPANDANG (PEKANBARU)- Wali Kota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, S.T, M.T mendampingi Menteri Kordinator (Menko) Perekonomian RI, Airlangga Hartarto saat meninjau vaksinasi massal di SDN 158 Pekanbaru, Jumat (25/2/2022).

Vaksinasi massal ini merupakan satu program percepatan vaksin bagi anak usia enam hingga sebelas tahun.

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menyebut bahwa pemerintah kota sedang menggesa vaksinasi. Pemerintah pun menggelar vaksinasi secara serentak di Kota Pekanbaru.

Vaksinasi secara serentak di 15 sekolah tersebar di 15 kecamatan. Pemerintah kota memasang target ada sepuluh ribu orang anak mendapat suntikan vasin hari ini.

"Kita targetkan dalam sehari ini ada sepuluh ribu orang lebih divaksin," ujar Wako usai kegiatan.

Wali Kota mengatakan bahwa vaksinasi anak-anak untuk dosis pertama terus meningkat hingga 53 persen. Tapi secara umum capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Pekanbaru sudah mencapai 111,86 persen.

Sedangkan capaian vaksinasi lansia masih kurang. Ia menyebut bahwa vaksinasi lansia baru mencapai 64 persen lebih.

Ada pelayanan khusus bagi lansia yang hendak mendapat suntikan vaksin. Petugas kesehatan bakal datang memberi layanan vaksinasi bagi lansia yang hendak suntik vaksin.

Semantara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil, menyebut Sebagai upaya  pencegahan dan pengendalian COVID-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru meminta  Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya untuk melaksanakan vaksinasi lengkap.

Ia mengaku, bahwa Pemkot Pekanbaru belum mengeluarkan sanksi bagi ASN yang belum jalani vaksinasi COVID-19. Namun, pihaknya akan mendata kembali jumlah ASN yang belum disuntik vaksin.

"Sanksi kita belum berlakukan itu. Kita akan kaji dulu bersama Forkopimda. Untuk vaksin ASN akan kita data lagi," Sekda Kota Pekanbaru Muhammad Jamil.

Saat ini, kata Muhammad Jamil, mayoritas ASN di lingkungan Pemkot Pekanbaru telah menjalani vaksinasi COVID-19. Hanya ada beberapa dari mereka yang alami penundaan akibat komorbid atau memiliki penyakit penyerta.

Muhammad Jamil menyebut, untuk capaian vaksinasi umum sendiri sudah di angka 100 persen lebih dari target. Sementara untuk vaksin dosis dua sudah 80 persen.

Ia minta agar ASN yang belum vaksin agar segera suntik vaksin. Sebab, vaksin merupakan salah satu upaya dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19.

"Selain menerapkan protokol kesehatan ketat, melalui vaksinasi upaya kita bersama untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," tandasnya.(*)