SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengingatkan bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) harus menjadi partai yang modern di era Revolusi Industri 4.0.

“Sebagai bagian dari dinamika kehidupan baru, PAN harus menjadi partai modern,” kata Haedar Nashir ketika menyampaikan tausiah kebangsaan dalam puncak acara HUT Ke-23 PAN secara daring, Senin.

Adapun yang dimaksud dengan partai modern adalah partai yang dalam tata kelolanya berbasis sistem, profesional, objektif, dan moderat.

Haedar berharap, PAN mampu memperjuangkan kepentingan rakyat yang berbasis pada nilai-nilai dasar agama, Pancasila, dan kebudayaan luhur bangsa.

“Dan mampu menyerap dan menyatu dengan denyut nasi aspirasi dan nasib rakyat,” ujar Haedar Nashir.

Ia meyakini, apabila PAN menjadi partai yang modern dan mampu merangkul rakyat, maka PAN dapat menjadi partai yang besar dan turut serta menentukan sejarah perjalanan bangsa Indonesia di masa depan.

Kemampuan beradaptasi di era yang berkembang secara dinamis merupakan kunci kesuksesan suatu partai. Meski nilai-nilai kebangsaan dan kebudayaan luhur bangsa tidak boleh ditinggalkan.

Guna mencapai hal tersebut, Haedar Nashir menekankan pentingnya kesungguhan, kebersamaan, dan tekad yang kuat dari seluruh jajaran dan elite Partai Amanat Nasional.
 

Halaman :