SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Pengamat properti Ali Tranghanda dari Indonesia Property Watch mengungkapkan penjualan rumah di kawasan Jabodetabek dan Banten mengalami kenaikan pada kuartal II tahun ini.

"Pasar perumahan menunjukkan pertumbuhan landai sejak akhir tahun 2020. Memasuki Q2-2021 pasar perumahan Jabodebek-Banten mengalami pertumbuhan nilai penjualan cukup tinggi sebesar 24,4 persen," ujar Ali dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Ali mengatakan berdasarkan segmen harga rumah, penjualan untuk rumah sampai Rp500 jutaan terjadi penurunan tertinggi sebesar 24 persen. Sebaliknya kenaikan terjadi di segmen harga Rp500 juta-Rp1 miliar sebesar 26,2 persen. Hal cukup mengejutkan adalah pertumbuhan penjualan rumah di segmen di atas Rp2 miliar yang mengalami kenaikan tertinggi 125 persen.

Sedangkan komposisi penjualan rumah di Jabodebek-Banten masih didominasi oleh segmen harga Rp500 juta-Rp1 miliar sebesar 31,9 persen, diikuti segmen di bawah Rp300 jutaan sebesar 29,9 persen yang sebagian besar terdapat di Banten.

Terjadi pergeseran yang cukup tinggi di segmen harga Rp300 juta–Rp500 jutaan dari 25,3 persen menjadi 16,7 persen. Sebaliknya peningkatan komposisi terjadi pada segmen harga di atas Rp2 miliar yang naik dari 1,3 persen menjadi 9,7 persen.

"Pergeseran ini harusnya dapat menggambarkan apa yang sedang terjadi di pasar saat ini. Seperti yang telah diprediksi sebelumnya, pasar menengah bawah diperkirakan akan terus tertekan bila kondisi tidak juga membaik. Di sisi lain pasar menengah sampai atas terlihat relatif masih menyimpan daya beli," kata Ali
 

Halaman :
Tags
SHARE