SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM – Presiden RI Joko Widodo meminta Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di wilayahnya.

"Kalau target enggak ada, (Presiden) hanya meminta mempercepat vaksinasi, makannya kita harus meningkatkan," kata Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta seusai bertemu Presiden Jokowi di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jumat.

Menurut Sultan, percepatan itu harus dilakukan dengan meningkatkan pelaksanaan vaksinasi di DIY minimal 20.000 orang per hari sedangkan realisasinya hingga kini rata-rata vaksinasi di wilayah ini masih pada kisaran 11 ribuan per hari.

"Selama enggak bisa seperti itu ya menyelesaikannya belum tentu di akhir tahun ini bisa tuntas kalau hanya 11 ribu sekian (per hari)," kata dia.

Sultan HB X menargetkan vaksinasi mencapai 80 persen pada Oktober 2021. Sementara saat ini vaksinasi di DIY baru mencapai 66 persen.

"Oktober 2021 dosis pertama sudah selesai nanti tinggal (dosis) kedua. Tapi yang penting dosis pertama itu masyarakat sudah punya imunitas," ujar Sultan.

Menurut Sultan, percepatan vaksinasi di DIY tidak terkendala stok, melainkan realisasi pelaksanaan di level kabupaten.

"Provinsi sekadar stok saja. Yang melakukan kan kabupaten/kota. Yang penting kabupaten/kota sregep (rajin) saja vaksin," kata dia.

Berdasarkan data dari Pemda DIY, capaian vaksinasi di DIY per 9 September 2021 dari total 2.879.699 sasaran telah terpenuhi 66,42 persen untuk dosis pertama, sedangkan dosis kedua baru 29,71 persen.

Halaman :