.jpeg "Kekhawatiran")
CARAPANDANG -Â Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Kamis (18/1) menyatakan kekhawatiran yang besar atas aksi saling balas serangan militer antara Iran dan Pakistan belakangan ini, yang dilaporkan telah menimbulkan korban jiwa dari kedua belah pihak, ujar juru bicara (jubir) Guterres.
Guterres mendesak kedua negara untuk menahan diri semaksimal mungkin guna menghindari eskalasi ketegangan lebih lanjut, ujar Stephane Dujarric, jubir Guterres, dalam sebuah pernyataan.
"Sekjen menegaskan bahwa semua masalah keamanan antara kedua negara harus diatasi dengan cara-cara damai, melalui dialog dan kerja sama, sesuai dengan prinsip kedaulatan, integritas teritorial, dan hubungan bertetangga yang baik," papar pernyataan tersebut.
Pakistan pada Kamis pagi waktu setempat melancarkan serangan terhadap apa yang disebutnya sebagai tempat persembunyian teroris di wilayah Iran. Serangan Pakistan itu dilakukan menyusul serangan Iran terhadap apa yang Teheran anggap sebagai basis teroris di Provinsi Balochistan, Pakistan, pada Selasa (16/1).
Guterres mendesak kedua negara untuk menahan diri semaksimal mungkin guna menghindari eskalasi ketegangan lebih lanjut, ujar Stephane Dujarric, jubir Guterres, dalam sebuah pernyataan.
"Sekjen menegaskan bahwa semua masalah keamanan antara kedua negara harus diatasi dengan cara-cara damai, melalui dialog dan kerja sama, sesuai dengan prinsip kedaulatan, integritas teritorial, dan hubungan bertetangga yang baik," papar pernyataan tersebut.
Pakistan pada Kamis pagi waktu setempat melancarkan serangan terhadap apa yang disebutnya sebagai tempat persembunyian teroris di wilayah Iran. Serangan Pakistan itu dilakukan menyusul serangan Iran terhadap apa yang Teheran anggap sebagai basis teroris di Provinsi Balochistan, Pakistan, pada Selasa (16/1).
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "IOC: AI Bisa Dimanfaatkan untuk Tunjang Performa Atlet")
