SHARE

 Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Achmad Yurianto (Istimewa)

CARAPANDANG - Dalam beberapa hari terakhir ini jumlah kasus Covid-19 di Indonesia bertambah luar biasa. 

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Achmad Yurianto saat menyampaikan sambutan dalam acara peluncuran secara virtual akses layanan JKN-KIS dengan NIK yang diikuti dari aplikasi Zoom di Jakarta, Rabu (26/1). 

"Dalam beberapa hari terakhir pada 23-25 Januari 2022 penambahan kasusnya luar biasa," katanya. 

Maka itu, dia mengingatkan pandemi ini tidak boleh dianggap enteng, ini merupakan ancaman yang harus dihadapi dengan penuh kewaspadaan semua pihak. 

Dia menjelaskan  untuk penambahan kasus harian pada 22-25 Januari 2022 mulai dari 3.205 pasien, 2.925 pasien, 2.927 pasien dan menembus hingga 8.878 pasien. Angka tersebut  perlu dimaknai bahwa ancaman penularan Covid-19 ada di sekitar masyarakat.

Menurutnya, jika dilihat lebih teliti dari 1.766 kasus Omicron yang teridentifikasi di dalam negeri, hampir separuhnya adalah penularan lokal. "Artinya bukan dari pelaku perjalanan luar negeri," katanya.

Ia mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah untuk mencegah penularan. Dikatakannya bahwa seluruh masyarakat perlu memiliki komitmen yang kuat terhadap protokol kesehatan dengan memakai masker, menghindari kerumunan dan mencuci tangan (3M).

Selain itu, mobilisasi masyarakat khususnya perjalanan luar negeri juga perlu dibatasi hanya untuk aktivitas yang bersifat penting atau mendesak. Vaksinasi juga menjadi hal penting yang perlu segera dilakukan masyarakat. "Ingat virus ini tidak pernah sekolah. Ia tidak akan memilih siapa yang ditulari. Mudah-mudahan bisa menjadi acuan kita untuk mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.  

Tags
SHARE