SHARE
1 / 2
2 / 2

Istimewa

Dalam kesempatan yang sama, Kasubdit Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus Direktorat Anak Kementerian Sosial Agung Suhartoyo mengatakan Mensos Risma terus memberikan semangat kepada HN agar dia bangkit dan ceria kembali.

"Instruksi Mensos sudah dari awal, yaitu memberikan perhatian penuh dengan kasus ini. Di sisi lain Kemensos punya tanggung jawab untuk memastikan bahwa anak tersebut kembali normal," kata Agung.

Selain itu, Ia menegaskan, saat ini fokus Kemensos dalam kasus ini yakni pemulihan psikologis HN. Sehingga HN kembali normal dan diterima oleh masyarakat.

"Apakah lewat rehabilitasi atau apapun yang penting anak itu membaik dan diterima oleh masyarakat serta anak bisa belajar dan tumbuh kembang baik," ia menambahkan.

Kemensos sejak awal telah hadir memberikan perhatian terhadap kasus ini. Melalui Sakti Peksos dan psikolog dari Balai Antasena, Kemensos telah melakukan pendampingan dan pemulihan trauma terhadap HN. Sakti Peksos juga mendampingi dalam kesempatan HN menjalani pemeriksaan di hadapan penyidik Polresta Kota Batu.

Kemensos juga menempuh jalur kelembagaan dengan melayangkan surat kepada Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri. Surat yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Kemensos tersebut, berisi permohonan agar penyidik tidak ragu bertindak tegas terhadap pelaku, dan di sisi lain memastikan memberikan perlindungan terhadap hak-hak korban.
 
Penegasan terhadap sikap ini disampaikan langsung oleh  Plt. Kabiro Hukum Kemensos Evy Flamboyan Minanda saat mendatangi Bareskrim Mabes Polri (23/11).

Halaman :