SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meninjau pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sekaligus menjajal sirkuit MotoGP Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam kunjungannya, akhir pekan lalu, Bahlil mengingatkan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/ITDC selaku pihak pengelola KEK Mandalika agar terus memantau progres realisasi investasi di KEK tersebut.

"Jangan sampai di-kavling-kavling, namun ternyata tidak ada realisasi. Kalau ada timeline realisasinya itu akan lebih bagus supaya jika pada saat nanti mereka (investor) tidak mampu merealisasikan investasinya, maka bisa dibahas permasalahannya. Kalau alasannya jelas, oke bisa diperpanjang. Namun jika tidak dan ada pihak lain yang berminat, maka bisa diserahkan ke yang lain," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

KEK Mandalika ditetapkan sejak tahun 2014 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014 dan masuk kedalam Proyek Strategis Nasional sejak tahun 2016 berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 sampai akhirnya diresmikan oleh Presiden Jokowi pada tanggal 17 Oktober 2017.

Bahlil juga manyampaikan para pelaku usaha di KEK Mandalika dapat menikmati sejumlah insentif menarik yang ditawarkan.

"PPN sudah dapat, kalau barang masuk juga tidak bayar pajak. Seharusnya jika insentif yang kita kasih itu bagus, maka tenant-tenant-nya harus yang komit. Jangan yang janji-janji saja," imbuhnya.

Terkait pembangunan Sirkuit Mandalika, Bahlil menyampaikan bahwa sirkuit ini mempunyai kelebihan yang luar biasa dibandingkan sirkuit dengan di negara lain, karena memiliki panorama alam yang indah dengan bentangan pantai yang biru.

Halaman :