SHARE

Istimewa

CARAPANDANG - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan perlu adanya pendampingan dan pelatihan guna menciptakan tenaga kerja yang kompeten di sektor pariwisata Mandalika.

"Perlunya penguatan dan pendampingan tenaga kerja yang bergerak di sektor pariwisata khususnya pelatihan digital dalam rangkaian promosi dan pengembangan wisata," kata Ida dalam keterangan tertulis Kemnaker yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.

Ida menuturkan dalam menyiapkan sumber daya manusia lokal yang unggul di daerah Lombok Tengah, para tenaga kerja harus memiliki spesifikasi dan kualifikasi yang bisa didapatkan dari sebuah pelatihan yang dibutuhkan oleh sebuah destinasi super prioritas wisata.

Hal itu disebabkan karena sangat banyaknya jumlah peminat pekerja, namun keahliannya terkadang tak sesuai dengan yang dibutuhkan destinasi super prioritas seperti Mandalika tersebut.

Menurut dia, para pekerja itu kemudian perlu mendapatkan sebuah pelatihan, baik yang dapat meningkatkan hard skill maupun soft skill yang mengacu pada kondisi terkini. Sehingga kemampuan mereka, nantinya dapat bersifat multitasking dan multiskilled.

Guna memberikan dukungan pada Pemerintah Daerah Lombok Tengah untuk menyiapkan tenaga kerja yang kompeten sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di Mandalika, pihaknya akan berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Kolaborasi itu bertujuan untuk mengembangkan desa wisata dan wirausaha mandiri di sekitar Mandalika. Selain itu, Kemnaker juga membantu promosi dan partisipasi dari pelaku usaha swasta khususnya yang ada di destinasi super prioritas Mandalika.

Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri mengatakan jajarannya telah melakukan koordinasi dengan asosiasi perhotelan di Mandalika dalam menyiapkan tenaga kerja.

Penyiapan tenaga kerja itu dilakukan melalui pelatihan-pelatihan yang dibuat bersama lembaga pelatihan seperti BLK Lombok Timur, Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS), Asosiasi Industri Pariwisata, serta UMKM di wilayah Mandalika.

"Pelatihan-pelatihan tersebut, nantinya dikhususkan kepada pekerja perhotelan yang akan ditempatkan pada sejumlah hotel di Mandalika," kata Lalu.