SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM - Direktur Utama Narabahasa, Ivan Lanin berbagi cara mengubah keresahan menjadi karya dalam acara bertema "Merajut Curah Resah" yang digelar di Pos Bloc, Gedung Filateli Jakarta,  Jumat (10/12) lalu. 

Pada kesempatan yang sama Dessy Irawan (Manajer Produk, Digital, dan Humas Narabahasa) dan Yudhistira (Penulis Narabahasa) juga berbagi tentang hal itu.

Sebelum membahasnya, Ivan terlebih dahulu menyampaikan keresahannya. Sebagai seorang lulusan Teknik Kimia, ia berkata bahwa dirinya dahulu resah melihat pekerjaan di jurusan tersebut. Ia pun memilih untuk mengikuti minatnya pada bidang teknologi informasi.

“Saya merasa terus resah waktu itu ketika melihat pekerjaan di Teknik Kimia yang selalu merancang pabrik. Saya rasa itu enggak seru banget. Akhirnya, saya pun memutuskan mengikuti renjana saya untuk menjadi pemrogram komputer,” terangnya.

Sementara itu, menurut Dessy, keresahan dapat diubah menjadi karya melalui dua hal, yakni dituliskan atau dilisankan.

“Cara mengubah resah menjadi karya ialah dengan dituliskan atau dilisankan, baik untuk diri sendiri maupun untuk dipublikasikan kepada publik. Seabstrak apa pun itu, yang terpenting keluarkan dulu keresahannya,” jelas Dessy.

Ia kemudian melanjutkan bahwa secara sadar ataupun tidak, bahasa dapat digunakan oleh tiap orang sebagai media penyalur keresahan.

"Bahkan, sewaktu curhat tentang keresahan pun kita menggunakan bahasa sebagai media penyalurnya. Bisa apa kita tanpa bahasa?" tegas Dessy.

Dessy juga mengatakan bahwa dengan keresahan, seseorang dapat membuat berbagai karya. Ia meyakini bahwa keresahan merupakan salah satu sumber inspirasi lahirnya karya itu.

"Karena resah, kita menulis. Karena resah, kita bertindak. Karena resah juga, kita berbicara," jelasnya.

Tags
SHARE