SHARE

Gedung Bappeda Riau terbakar Selasa kemarin. (ft:MCR)

Laporan :  WIna

CARAPANDANG (PEKANBARU) - Pasca gedung kantor terbakar Selasa kemarin, pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau hari ini tetap masuk kerja.

Sekretaris  Bappeda Riau, Purnama menegaskan, meski gedung dilalap sijago merah, namun ia memastikan tidak akan meliburkan pegawainya. Sebab kata dia saat ini sedang banyak-banyak pekerjaan kantor yang harus dituntaskan.

"Terganggu pasti ya, tapi belum ada rencana kita untuk meliburkan pegawai, tetap masuk karena sekarang kerjaan lagi banyak," katanya, Selasa.

Musibah kebakaran yang melanda kantor Bappeda Riau, Jalan Gajah Mada Pekanbaru dipastikan akan menggangu aktifitas pekerjaan pegawai. 

Bahkan api juga dikabarkan merembet sampai ke ruang Kepala Bappeda.

"Iya itu yang terbakar kan di lantai 3, ruang kepala Bappeda itu ada di lantai dua, tapi apakah terkena atau tidak kita belum tau karena kita belum bisa masuk," kata Purnama.

Pihaknya juga belum bisa memastikan apakah api yang membakar gedung ini juga membakar sejumlah dokumen penting di gedung tersebut.

"Itu kita yang belum tau, karena kita belum bisa masuk, masih dipasang garis polisi, yang jelas di lantai 2 itu ada ruang pak Kepala Bappeda," ujarnya.

Sementara itu, upaya pemadaman kebakaran gedung Bappeda Riau tersebut melibatkan empat unit damkar. Ada juga satu unit rescue damkar membantu upaya pemadaman api yang bersumber dari lantai dua gedung.


Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru, Burhan Gurning menyebut bahwa tim langsung meluncur ke lokasi kejadian. Ia mengatakan bahwa unit damkar yan meluncur dari Pos Damkar Kopan.

"Kemudian langsung melalukan proses pemadaman, memperhatikan sekat sekat agar api tidak meluas," paparnya Selasa petang.


Tim langsung mendatangi sumber api yang terbakar akibat ulah pelaku pembakaran. Ia menyatakan bahwa bagian yang terbakar ada di lantai dua gedung tersebut.

Gurning yang ikut bersama kepolisian dalam olah TKP mengatakan bahwa pelaku menyiramkan bensin di lantai dua. Areal itu menjadi sumber api yang berdampak hingga ke lantai tiga gedung.



Api membakar satu ruangan di lantai dua. Kebakaran itu berdampak bagi ruangan di sekitar lokasi kejadian.

"Akibat kebakaran itu asap mengepul di bagian dalam gedung, besok ketika sudah bekerja di kantor seluruh jendela harus dibuka," paparnya.



Gurning memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa saat kejadian tidak ada pegawai yamg bekerja di kantor karena libur Imlek. (*)       Â