SHARE

carapandang.com

CARAPANDANG.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menambah target dalam melakukan penyuntikan vaksin atau vaksinasi jenis Sinovac dari 5.520 tenaga kesehatan menjadi 13.246 nakes yang bekerja di instansi pemerintah maupun swasta di Ibu Kota Provinsi Riau itu.

"Awalnya, tenaga kesehatan yang ditargetkan disuntik vaksin ada 5.520 orang. Namun ada perubahan berdasarkan data terakhir," kata Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Pekanbaru Muhammad Noer di Pekanbaru, Sabtu.

Dia menyebutkan tenaga kesehatan yang bekerja di Pemko Pekanbaru merupakan yang paling banyak disuntik vaksin COVID-19. Sedangkan, nakes yang bekerja di fasilitas kesehatan milik Pemprov Riau persentasenya rendah.

M Noer mengatakan sejauh ini proses vaksinasi Sinovac bagi tenaga kesehatan di Pekanbaru telah dilakukan kepada 3.050 orang sesuai data terbaru.

Penyuntikan vaksin COVID-19 itu telah dilakukan di 21 puskesmas dan 26 rumah sakit yang ada di Kota Pekanbaru dan beberapa daerah lainnya.

"Kami juga sudah berusaha meyakinkan agar semua nakes divaksinasi karena penyuntikan ini ditargetkan selesai pada bulan Februari 2021," ujarnya.

Dia juga berharap semua tenaga kesehatan mendukung vaksinasi COVID-19 agar prosesnya berjalan lancar. Setelah tenaga kesehatan divaksin, mereka juga diharuskan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari virus berbahaya itu.

Proses vaksinasi di Pekanbaru sendiri berjalan lancar untuk yang keduakalinya, dan hingga saat ini tidak ada laporan keluhan berarti dari pihak yang disuntik vaksin.

Sepuluh tokoh di Kota Pekanbaru yang berasal dari Forum Komunikasi Daerah dan tokoh agama telah divaksinasi untuk memberikan contoh kepada masyarakat. "Alhamdulillah, hingga saat ini tidak ada keluhan berarti," kata M Noer.