SHARE

Istimewa

CARAPANDANG - China dan Rusia telah melewati banyak ujian bersama di masa lalu, dan hubungan kedua negara menyambut peluang pembangunan baru di masa depan, tutur Presiden China Xi Jinping pada Kamis (8/2).

Xi menyampaikan pernyataan tersebut dalam percakapan via sambungan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin menjelang Tahun Baru Imlek.

Dalam percakapan tersebut, kedua kepala negara juga saling bertukar ucapan selamat Tahun Baru Imlek. Mengingat bahwa Festival Musim Semi China semakin dekat dan suasana perayaannya yang meriah, Xi mengatakan bahwa rakyat China memiliki banyak harapan dan keyakinan menjelang Tahun Naga yang akan datang.

Menyampaikan harapan terbaiknya untuk masyarakat China yang ramah, Putin menuturkan bahwa naga melambangkan kebijaksanaan dan kekuatan dalam budaya China.

Putin mendoakan kebahagiaan bagi rakyat China di Tahun Naga, dan berharap semua keinginan mereka dapat terkabul.

Dalam percakapan telepon tersebut, Xi mengatakan bahwa sudah menjadi sebuah tradisi yang baik baginya dan Putin untuk saling bertukar sapa menjelang pergantian tahun, meninjau pencapaian perkembangan hubungan bilateral, dan bersama-sama menantikan masa depan.

Menyoroti bahwa dirinya dan Putin bertemu sebanyak dua kali dan mencapai banyak konsensus penting tahun lalu, Xi mengatakan bahwa di bawah bimbingan bersama kedua pemimpin negara, maka pemerintah, badan legislatif, dan partai politik kedua negara terlibat dalam pertukaran aktif, serta kerja sama bilateral di berbagai bidang juga menunjukkan ketangguhan dan vitalitas, papar Xi.

Volume perdagangan bilateral tahunan mencapai target lebih cepat dari jadwal yang sudah direncanakan, sedangkan pertukaran budaya dan antarmasyarakat antara kedua negara dilaksanakan dengan penuh semangat, serta Tahun Pertukaran Olahraga antara China dan Rusia juga sukses digelar, kata Xi.

Menyoroti bahwa tahun ini menandai peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara China dan Rusia, Xi mengungkapkan bahwa China siap terus menjunjung tinggi semangat saling membantu dan semangat persahabatan abadi dengan Rusia agar dapat bersama-sama menulis babak baru dalam hubungan China-Rusia.

Xi menekankan bahwa kedua belah pihak harus memperkuat koordinasi strategis, menjaga kedaulatan nasional, keamanan, dan kepentingan pembangunan negara masing-masing, serta dengan tegas menentang campur tangan eksternal dalam urusan internal mereka.

Kedua belah pihak harus memupuk momentum baru untuk kerja sama bilateral, menjaga stabilitas industri dan rantai pasokan, bersama-sama menjadi tuan rumah Tahun Kebudayaan China-Rusia, mengadakan pertukaran budaya yang bersahaja dan hangat yang menghubungkan hati masyarakat di kedua negara, serta terus mempererat ikatan antara kedua bangsa, tutur Xi.

Xi meminta kedua belah pihak mendukung Kazakhstan dalam menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Shanghai yang sukses tahun ini, meningkatkan persatuan dan rasa saling percaya, serta menjaga keamanan dan stabilitas kawasan maupun kepentingan bersama negara-negara regional.

Xi pun menambahkan bahwa China juga secara aktif mendukung Rusia sebagai ketua bergilir BRICS tahun ini.

China siap memperkuat koordinasi multilateral internasional dengan Rusia, mempraktikkan multilateralisme sejati, mendukung dunia multipolar yang setara dan teratur maupun globalisasi ekonomi yang menguntungkan semua pihak, serta menjadikan sistem tata kelola global yang lebih adil dan masuk akal, sehingga dapat memberikan kontribusi positif dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, imbuh Xi.

Sementara itu, Putin mengatakan tahun ini menandai peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Rusia dan China.

Melalui upaya bersama kedua belah pihak, hubungan bilateral mencapai tingkat tinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Tahun lalu, kerja sama Rusia-China di berbagai bidang membuahkan hasil, kata Putin, seraya menyatakan kesediaannya untuk terus menjaga interaksi erat dengan Presiden Xi, sehingga kedua pemimpin negara dapat membimbing Rusia-China mencapai kemajuan baru dalam hal kerja sama di segala bidang.

Putin berharap kedua belah pihak dapat sukses menyelenggarakan Tahun Kebudayaan Rusia-China serta serangkaian pertukaran budaya dan antarmasyarakat tahun ini, yang semakin mempererat landasan persahabatan antara kedua bangsa.

Mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada China karena mendukung upaya Rusia sebagai ketua bergilir BRICS tahun ini, Putin mengatakan Rusia siap memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan pihak China dalam kerangka multilateral regional dan internasional, seperti Organisasi Kerja Sama Shanghai, untuk saling mendukung, serta menjunjung tinggi multilateralisme dan menjaga kepentingan sah masing-masing.

Rusia dengan tegas mematuhi prinsip Satu China, menentang tindakan berbahaya apa pun yang memprovokasi China terkait masalah Taiwan, dan percaya bahwa rencana apa pun yang menghalangi reunifikasi damai China tidak akan berhasil, kata Putin.

Kedua kepala negara juga bertukar pandangan mendalam mengenai isu-isu yang menjadi sorotan internasional dan regional saat ini.

Kedua kepala negara sepakat untuk menjaga kontak erat di tahun yang baru ini, serta melakukan pertukaran mendalam terkait hubungan China-Rusia dan isu-isu strategis yang menjadi perhatian bersama.

Tags
SHARE