SHARE

Plt. Bupati Indramayu Taufik Hidayat sedang melakukan pengecekan hewan qurban yang diperjualbelikan, terutama di Kecamatan Anjatan, Haurgeulis, dan Gantar pada  Selasa (21/07).

CARAPANDANG.COM - Menjelang Hari Raya Idul Adha penjualan hewan qurban kambing maupun sapi terus mengalami peningkatan baik di pasar hewan maupun para penjual hewan dadakan. Kendati demikian, belum tentu hewan yang akan dijadikan qurban itu sehat dan memenuhi persyaratan.

Tidak ingin hewan qurban yang dikonsumsi oleh masyarakat dalam keadaan sakit atau tidak layak, Plt. Bupati Indramayu Taufik Hidayat melakukan pengecekan langsung terhadap hewan yang diperjualbelikan, terutama di Kecamatan Anjatan, Haurgeulis, dan Gantar pada  Selasa (21/07).

Bersama dengan Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra (Asda II), Maman Kostaman, dan Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Joko Pramono peninjauan diawali dari Pasar Hewan  Wanguk Kecamatan Anjatan. Di lokasi ini Taufik Hidayat mengecek langsung kondisi pasar hewan dan puluhan domba yang tengah dijual belikan. 

Setelah itu, melakukan peninjauan di pasar hewan Cipancuh Kecamatan Haurgeulis, di tempat ini orang nomor satu di Pemkab Indramayu itu banyak mendapatkan masukan terkait kondisi pasar dan sarana lainnya yang tidak memadai. Setelah dari Kecamatan Haurgeulis selanjutnya penijauan dilaksanakan di sentra ternak di Kecamatan Gantar. 

Plt. Bupati Indramayu Taufik Hidayat mengatakan, berdasarkan hasil pantauan dan pemeriksaan langsung dari para dokter hewan  yang tersebar di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang ada di Kabupaten Indramayu, sampai dengan saat ini hewan yang beredar dalam keadaan sehat dan belum ditemukan adanya hewan yang sakit.

Taufik menambahkan, hewan-hewan yang telah diperiksa dan dinyatakan sehat ini akan mendapatkan tanda sehat di tubuhnya.  "Kita tidak ingin ada hewan sakit dijual oleh para pedagang. Sampai dengan saat ini berdasarkan hasil pemeriksaan para dokter hewan belum ditemukan adanya hewan sakit. Jika nanti ditemukan untuk segera dilakuksn karantina," tegas Taufik.

Pada kesempatan itu juga Taufik menegaskan, sektor peternakan memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk terus dikembangkan menjadi sektor unggulan. Pasalnya kebutuhan daging terus mengalami peningkatan sementara suplai ternak dari para peternak di Kabupaten Indramayu sangat terbatas.

Akibat keterbatasan itu, seringkali untuk mencukupi kebutuhan masyarakat harus mendatangkan ternak dari luar daerah. Pihaknya menyambut baik  beberapa investor yang terus masuk ke Kabupaten Indramayu untuk mengembangkan usaha peternakan baik penggemukan, pabrik pakan, dan sektor usaha lainnya. 

Tags
SHARE