SHARE

istimewa

Ia mengatakan demam dengue merupakan penyakit endemis di Kabupaten Sleman dan endemis nasional. Cakupan kasus itu di Sleman yang ditemukan pada 2020 sejumlah 810 kasus dengan "inicident rate" (IR) adalah 53 per 100.000 penduduk masih di atas angka target.

"Terjadi kenaikan kasus 82 kasus (10,12 persen) dibandingkan 2019 jumlah 724 kasus, kematian dua kasus Case Fatality Rate (CFR 0,16 persen) kasus di rumah sakit. Penanganan kasus DBD di Kabupaten Sleman tercapai 100 persen," katanya.

Kustini mengatakan pengendalian dan penanggulangan demam dengue dilihat dari tercapainya cakupan indikator demam dengue yaitu IR 50 per 100.000 penduduk, CFR kurang atau sama dengan satu persen dan penangan kasus 100 persen.

"Dilihat dari kasus per kecamatan tahun 2020 kecamatan tertinggi kasus DBD adalah Prambanan dengan 120 kasus. ini karena Kecamatan Prambanan adalah secara geografis terletak di perbatasan dengan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dan Kabupaten Gunung Kidul yang di mana mobilitas penduduk tinggi dan jumlah kasusnya tinggi," katanya.

Selain itu, Kecamatan Gamping 117 kasus, Mlati 104 kasus, Godean 95 kasus, dan Ngaglik 82 Kasus.

Dibandingkan dengan pada 2019 kasus tertinggi di Kecamatan Depok dengan 121 kasus disusul Gamping dengan 119 kasus, Mlati 97 kasus, Prambanan di urutan 4 dengan 79 kasus, dan Godean 64 kasus.

"Kenaikan kasus ini dipengaruhi juga dengan situasi pandemi COVID-19 dan curah hujan yang tinggi selama tahun 2020, di samping itu juga kurangnya peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) karena pandemi COVID-19," katanya.

Selain itu, kurang optimal kegiatan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (Girij), salah satu kegiatan ini, yaitu pengamatan yang dilakukan koordinator jumantik (kader) melakukan cek silang pantauan di rumah oleh salah satu anggota keluarga dan menuliskan hasilnya di kartu pemantauan tetapi kegiatan tersebut tidak berjalan karena pandemi.

"Upaya lain yang telah dilakukan antara lain mengoptimalisasi Pokjanal DBD Kabupaten, dengan mendorong Pokjanal DBD Kecamatan untuk lebih giat melaksanakan pemantauan kegiatan PSN ke desa," katanya.
 

Halaman :
Tags
SHARE