SHARE

Istimewa

Royal Dutch Shell Plc, produsen minyak terbesar di Teluk Meksiko AS, telah membatalkan beberapa kargo ekspornya karena kerusakan fasilitas lepas pantai akibat Badai Ida.

Hampir 1,4 juta barel per hari (bph) produksi minyak lepas pantai masih ditutup di Teluk Meksiko dan 1 juta barel per hari kapasitas penyulingan juga masih offline.

"Itu juga bukan kabar baik di sisi permintaan, dengan maskapai-maskapai penerbangan AS memperingatkan permintaan yang melambat," kata analis ANZ Research dalam sebuah catatan.

American Airlines, United Airlines Holdings Inc, Delta Air, Southwest Airlines Co dan JetBlue Airways mengatakan penjualan tiket telah melambat dan memangkas perkiraan pendapatan mereka karena lonjakan kasus COVID-19 mengancam untuk menghentikan pemulihan sektor perjalanan.

Halaman :
Tags
SHARE