SHARE

istimewa

"Terakhir, melalui pengembangan interkoneksi transmisi dan smart grid di pulau-pulau besar," ujar Ego.

Sementara itu, pemerintah Amerika Serikat melalui kedutaannya di Jakarta menyampaikan bahwa kerja sama bilateral ini merupakan pekerjaan penting bagi kedua negara karena bisa bertukar pikiran, meningkatkan momentum dan kecepatan seiring ada konferensi perubahan iklim COP26 di Glasgow, Inggris, pada November 2021.

"Ambisi kolektif seperti perubahan iklim adalah hal penting mari terus melanjutkan progres. Hal ini bukanlah isu bilateral dan politis semata, bukan untuk kita, tapi untuk anak-anak kita dan planet kita," kata Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Michael Kleine.

Pertemuan bilateral kedua negara masih berlangsung secara berurutan dalam dua sesi. Pertama, membahas sektor energi dan integrasi energi terbarukan, serta teknologi rendah karbon.

Adapun sesi kedua membahas energi fosil, sektor pertambangan untuk mendukung transisi energi dan investasi dalam tajuk energi transisi.

Dialog rutin dua tahun sekali itu dilakukan secara bergantian di Indonesia dan Amerika Serikat. Namun, pertemuan keenam kali ini dilakukan secara virtual yang berlangsung pada 1-2 September 2021.
 

Halaman :
Tags
SHARE