SHARE

Ilustrasi

Meski memiliki elektabilitas tinggi sebagai Capres, para elit dari partai moncong putih ini tidak menyambut dengan penuh antusias, justru muncul penolakan hingga menyerang Ganjar secara verbal. Hingga munculah rivalitas antara Ganjar dan Puan Maharani.

Rivalitas pun sangat terasa, saat Puan Maharani mengungkapkan sindirannya “Pemimpin itu, ke depan, adalah pemimpin yang ada di lapangan bukan di socmed. Pemimpin yang memang dilihat teman-temannya, orang-orang yang mendukung. Ada di lapangan, bukan hanya di media” kata Puan di Panti Marhaen, Kantor DPD PDI Perjuangan, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (22/5/2021).

Melihat konteks dan kronologinya, apa yang disampaikan Puan meski tidak menyebut nama, tapi secara eksplisit ditunjukan kepada Ganjar Pranowo. Dan rivalitas itu masih dirawat hingga saat ini dengan bermunculan relawan pendukung Ganjar for presiden dan relawan Puan Maharani for presiden.

Dari baliho hingga paket sembako

Upaya untuk memuluskan langkah Puan dicapreskan pun sudah dikerjakan. Kerja-kerja politik pun dilakukan dengan memasang baliho/spanduk di seluruh wiliyah Indonesia dan terbaru adalah membagikan paket sembako bergambar Puan Maharani yang berasal dari  seluruh anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan.

Pembagian paket sembako ini tidak muncul tiba-tiba ini merupakan instruksi dari DPP PDI Perjuangan yang mewajibkan seluruh anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan sebanyak 128 orang untuk membagikan sembako di masing-masing daerah pemilihan (Dapil). Berikut bunyi edarannya:

“Seluruh anggota DPR RI F-PDIP (128 orang) wajib membagikan sembako di Dapil-nya masing-masing dengan tas bergambar Puan Maharani. Tas bingkisan bergambar Puan dibagikan oleh Puan kepada masing-masing anggota. Sembako tersebut harus disampaikan langsung oleh masing-masing anggota DPR dan disebut sebagai Sumbangan Puan Maharani.

Bagi anggota biasa wajib membagikan 2.000 bingkisan, masing-masing berisi 5 kg beras premium, atau total senilai Rp100 juta. Untuk Kapoksi, wajib membagikan 8.000 bingkisan, masing-masing berisi 5 kg beras premium, atau total senilai Rp400 juta. Sementara, pimpinan komisi wajib membagikan 10.000 bingkisan, masing-masing berisi 5 kg beras premium, atau total senilai Rp500 juta. Pembagian dilakukan 25 Desember 2021 hingga 5 Januari 2022”.

 

Halaman :
Tags
SHARE