Kualitas SDM ditingkatkan
Untuk membangun bangsa ini tidak cukup dengan persatuan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia juga harus terus dilakukan. Bangsa yang besar adalah bangsa yang diisi oleh SDM yang unggul.
Jika dibandingkan dengan bangsa lainnya, Indonesia perlu bekerja keras untuk mengejar ketertinggalannya. SDM Indonesia yang masih jauh tertinggal membuat Indonesia sulit berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain. Tidak usah bicara global, Indonesia dalam soal pendidikan masih tertinggal dengan bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) yakni Malaysia dan Singapura.
Berdasarkan Education Index yang dikeluarkan oleh Human Development Reports, pada tahun 2017, Indonesia berada pada posisi ketujuh di ASEAN dengan skor 0,622. Posisi Indonesia masih kalah dibanding Thailand dan Filipina yang sama-sama memiliki skor 0,661.
Sedangkan untuk posisi pertama ditempati Singapura dengan skor 0,832. Malaysia menempati peringkat kedua dengan skor 0,719. Kemudian disusul oleh Brunei Darussalam dengan skor 0,704.
Kualitas pendidikan yang masih tertinggal ini menjadi penyebab Indonesia lemah untuk  bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Berdasarkan Global Talent Competitiveness Index (GTCI) 2019 Indonesia berada di urutan 67 dari 125 negara di dunia.
Sedangkan untuk wilayah ASEAN Indonesia menempati posisi keenam dengan skor 38,61. Singapura kembali menempati peringkat pertama dengan skor 77,27. Selanjutnya disusul oleh Malaysia (58,62), Brunai Darussalam (49.91), dan Filipina (40.94).
Halaman :
Untuk membangun bangsa ini tidak cukup dengan persatuan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia juga harus terus dilakukan. Bangsa yang besar adalah bangsa yang diisi oleh SDM yang unggul.
Jika dibandingkan dengan bangsa lainnya, Indonesia perlu bekerja keras untuk mengejar ketertinggalannya. SDM Indonesia yang masih jauh tertinggal membuat Indonesia sulit berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain. Tidak usah bicara global, Indonesia dalam soal pendidikan masih tertinggal dengan bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) yakni Malaysia dan Singapura.
Berdasarkan Education Index yang dikeluarkan oleh Human Development Reports, pada tahun 2017, Indonesia berada pada posisi ketujuh di ASEAN dengan skor 0,622. Posisi Indonesia masih kalah dibanding Thailand dan Filipina yang sama-sama memiliki skor 0,661.
Sedangkan untuk posisi pertama ditempati Singapura dengan skor 0,832. Malaysia menempati peringkat kedua dengan skor 0,719. Kemudian disusul oleh Brunei Darussalam dengan skor 0,704.
Kualitas pendidikan yang masih tertinggal ini menjadi penyebab Indonesia lemah untuk  bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Berdasarkan Global Talent Competitiveness Index (GTCI) 2019 Indonesia berada di urutan 67 dari 125 negara di dunia.
Sedangkan untuk wilayah ASEAN Indonesia menempati posisi keenam dengan skor 38,61. Singapura kembali menempati peringkat pertama dengan skor 77,27. Selanjutnya disusul oleh Malaysia (58,62), Brunai Darussalam (49.91), dan Filipina (40.94).
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
