SHARE

Ilustrasi

Tips perawatan luka pascaoperasi

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan dalam perawatan luka pasca operasi agar tidak terjadi IDO.

Pertama, ikuti dengan seksama petunjuk penggunaan obat yang diberikan dokter. Hati-hati dengan obat yang dikonsumsi tanpa petunjuk dokter karena bisa jadi menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

Kedua, menjaga diri dengan mengonsumsi makanan dan minuman bergizi, serta menjaga kebersihan diri.

"Pasca operasi, kita membutuhkan lebih banyak protein, kurangi lemak dan karbohidrat. Akan lebih baik jika berkonsultasi dengan ahli gizi," kata dokter Andi.

Ketiga, jangan sampai melewatkan jadwal kontrol berikutnya. Selalu perhatikan jadwal kontrol dan datang sesuai tanggal yang telah ditetapkan.

Jika Anda melakukan perawatan luka pasca operasi di rumah, jangan mengelupas bagian yang gatal atau kering dan mandi setelah 48 jam pasca bedah bila luka ditutup balutan waterproof.

Jika boleh ganti balutan sendiri, cuci tangan menggunakan sabun dan jangan sentuh area luka. Pasang balutan atau perban dengan hati-hati, jangan sentuh bagian dalam balutan, dan jangan oleskan krim antiseptik di bawah balutan.

Jika ada kecurigaan pada luka seperti bertambah nyeri atau mengeluarkan bau tidak sedap, jangan ragu untuk segera berkonsultasi ke dokter.

Dokter Andi mengatakan bahwa insiden IDO masih menjadi masalah serius dan penuh tantangan bagi para dokter spesialis bedah khususnya di negara berkembang, serta menjadi penyebab morbiditas dan mortalitas yang signifikan setelah operasi,

Mengutip laporan dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo tahun 2013, dokter Andi mengatakan, insiden IDO pada bedah abdomen sebesar 7,2 persen dan tahun 2020 dilaporkan 3.4 persen. Namun, dia menilai data pelaporan insiden IDO di Indonesia masih perlu ditingkatkan.

Untuk menekan angka kejadian IDO di Indonesia, IKABI pada Kamis meluncurkan CPG IDO untuk menyelaraskan persepsi dan keseragaman tata laksana bedah.

Halaman :
Tags
SHARE