SHARE

Ilustrasi - Wisma Atlet (istimewa)

"Ini penting untuk batasi penularan Omicron lebih lanjut," katanya.

Dia juga mengemukakan perlunya penguatan pengawasan terhadap pelaku perjalanan di dalam negeri setelah munculnya transmisi lokal Omicron.

"Mobilitas mempengaruhi potensi lonjakan kasus. Kita akan memperkuat untuk mobilitas atau pergerakan lokal, terutama di akhir tahun. Artinya kita melakukan perjalanan dengan mode transportasi apa pun harus sudah divaksinasi dan memiliki (hasil) rapid tes antigen 1x24 jam," katanya.

Dia mengatakan bahwa pemerintah akan memperkuat pelacakan kasus untuk mendeteksi penularan Omicron dan memastikan orang yang tertular menjalani karantina untuk mencegah penularan virus meluas.

"Mekanisme laboratorium ketika temukan kasus positif segera ditautkan dengan puskesmas setempat, memastikan pasien yang bersangkutan melakukan isolasi dan (mendapat) akses pelayanan medis, apakah pasien bisa lakukan isolasi memadai atau isolasi terpusat sambil menunggu hasil positif Omicron atau tidak," katanya.

Halaman :