SHARE

Istimewa

Bagaimana pengobatan penyakit Lupus?
Pengobatan bagi penderita lupus akan tergantung dari gejala serta kebutuhan masing-masing pasien. Setidaknya perawatan tersebut dilakukan dengan menggunakan obat yang difokuskan untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit, menenangkan daya tahan tubuh agar tidak menyerang organ dan jaringan tubuh, mengurangi atau mencegah kerusakan pada sendi, mengurangi atau mencegah kerusakan organ.

Beberapa jenis obat-obatan yang biasa digunakan untuk mengobati lupus antara lain:
1. Kortikosteroid (dan obat penekan sistem kekebalan lainnya). Steroid oral seperti prednison dan prednisolon dapat menjadi pengobatan yang sangat membantu penderita. Terutamanya pada serangan lupus serius yang mempengaruhi organ seperti ginjal, steroid dalam dosis tinggi dapat dengan cepat mengontrol gejala yang terjadi.

2. Anti malaria. Obat ini dikenal juga dengan antimalarial drug yang digunakan untuk mengobati penyakit malaria, di mana para peneliti menemukan bahwa obat ini juga dapat membantu perawatan penyakit lupus. Obat ini bekerja dengan baik dengan kasus lupus ringan hingga sedang, membantu meringankan gejala seperti pembengkakan sendi dan ruam kulit. Tetapi perlu dicatat bahwa hydroxychloroquine tidak dapat digunakan sendiri untuk kasus lupus parah yang melibatkan ginjal atau organ lain.

3. Imunosupresan. Karena lupus adalah penyakit yang disebabkan oleh sistem kekebalan yang terlalu aktif, obat-obatan yang menekan sistem kekebalan dapat membantu meringankan gejalanya, di antara lain seperti golongan kalsineurin inhibitor (e.g. siklopsorin), golongan mikofenolat, azatriopin, cyclophosphamide, dan lain-lain. Obat-obatan tersebut umumnya digunakan sebagai steroid sparring agent pada orang yang menderita lupus sedang hingga parah.

Perlu diketahui bawah lupus dapat mempengaruhi banyak bagian tubuh yang berbeda, maka dari itu banyak pasien yang akan membutuhkan obat lain tergantung pada gejala yang diderita. Ini bisa termasuk statin, diuretik, antikoagulan, obat untuk memperkuat tulang, obat tekanan darah, antibiotik, stimulan, dan lain sebagainya.

Selain pengobatan seperti yang telah disebutkan, pasien juga disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat, dan melakukan pengelolaan stres dengan cara yang positif.
 

Halaman :